Senin, 26 April 2021

JANGAN PERNAH MENAGIH HUTANG



Seorang ayah berpesan pada kedua anaknya, ingatlah 2 hal ini ya..

Pertama, jangan pernah kamu menagih piutang
Kedua, jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung

5 tahun berlalu setelah sang ayah wafat,
Sang ibu datang menengok anak sulungnya

“Wahai anak sulungku kenapa kondisi bisnismu demikian?”

Si Sulung menjawab :
“Saya mengikuti pesan ayah bu…
Ayah bilang, Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yg tidak dibayar dan lama² habislah modal saya..


Terus ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taxi, beginilah akhirnya"

Sang ibu merenung,
lalu sang ibu pergi ke tempat si bungsu ,ternyata si bungsu sekarang menjadi orang sukses,

Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”

Si bungsu menjawab :
“Ini karena saya mengikuti pesan ayah bu..
Pesan yg pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun tetapi saya beri sedekah sehingga modal saya menjadi berkah”.

Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, karena saya hanya punya motor, saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, sehingga para pelanggan tahu toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore”.

Mindset atau cara pandang yang berbeda, memberikan hasil yang berbeda pula.

#NasehatDiri
#InspirasiHidup

Senin, 14 Desember 2020

Perjalanan Cinta Habibie dan Ainun, Bukti Setia Meski Maut Memisahkan




Cinta Habibie Ainun? Yuk, simak kisah inspiratifnya berikut ini!


1. Saling mengenal sejak kecil

Habibie dan Ainun rupanya sudah saling mengenal sejak kecil. Keduanya bahkan bersekolah di SMA yang sama, hanya saja Habibie berada satu tingkat di atas Ainun. Habibie dan Ainun memang dikenal sama-sama cerdas sehingga mereka kerap dijodoh-jodohkan.

Meski sering bertemu Ainun, Habibie muda rupanya belum merasa tertarik dengan perempuan kelahiran Semarang tersebut. Bahkan, Habibie sempat meledek Ainun dengan menyebutnya, “Jelek, gendut, kayak gula Jawa.” Meski demikian, Ainun nggak pernah marah dipanggil dengan sebutan seperti itu.



2. Bertemu kembali setelah sewindu

Setelah SMA, Habibie mengenyam pendidikan ke Institut Teknologi Bandung. Tak sampai satu tahun, Habibie kemudian melanjutkan pendidikan ke Jerman. Selama hampir 8 tahun, ia tak pulang ke Tanah Air dan tentu saja nggak bertemu dengan Ainun.

Sekembalinya ke Indonesia, Habibie kaget saat melihat Ainun yang telah tumbuh dewasa terlihat sangat cantik. Habibie langsung luluh melihatnya. Ia pun melontarkan candaan, jika dulunya Ainun disebut seperti gula merah karena berkulit gelap, kini Ainun sudah seperti gula pasir.



3. Melewati masa indah hingga menikah

Habibie mengikuti Ainun yang kembali ke Jakarta untuk bekerja di RSCM. Sama-sama tinggal di Jakarta membuat cinta mereka semakin bersemi. Keduanya pun sering bertemu dan merindukan satu sama lain. Indahnya masa pacaran membuat Habibie akhirnya memantapkan hati melamar Ainun dan menikahinya pada 12 Mei 1962.

Setelah menikah, Ainun ikut dengan Habibie yang harus menyelesaikan pendidikan S3-nya di Jerman. Kehidupan awal di sana dilalui dengan perjuangan yang luar biasa, terlebih lagi keduanya harus bersabar dengan pendapatan yang teramat kecil dari beasiswa Habibie. Namun, perjuangan tersebut berbuah manis. Dari pernikahan ini, Habibie dan Ainun dikaruniai dua anak laki-laki, Ilham Akbar dan Thareq Kemal.



4. Setia menemani Ainun sejak sakit hingga meninggal

Selama membangun biduk rumah tangga dengan Habibie, Ainun bisa mengimbangi dan juga menjadi ibu yang bertanggung jawab dalam membesarkan kedua anaknya. Ainun mengajarkan anak-anaknya hidup sederhana serta membiasakan mereka berdiskusi dan berpendapat.

Namun, kebahagiaan Habibie dan Ainun mendapat cobaan besar saat Ainun dinyatakan menderita kanker ovarium pada Maret 2010. Segala cara dilakukan Habibie demi mengobati sang istri, bahkan Ainun langsung diterbangkan ke Jerman untuk mendapatkan perawatan intensif. Sejak saat itu, nggak pernah sekali pun Habibie meninggalkan Ainun hingga istrinya menghembuskan napas terakhir pada Mei 2010



5. Surat terakhir Habibie untuk mendiang Ainun

Meninggalnya Ainun menjadi pukulan telak bagi Habibie. Hatinya hancur saat melepaskan istri yang telah menemaninya selama 48 tahun itu kembali ke hadapan Sang Khalik. Habibie pun membuat surat terakhir untuk mendiang Ainun yang dipenuhi cinta dan haru.

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.



Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.


Pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada, aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau di sini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,

Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

Selamat jalan, calon bidadari surgaku...

- BJ. HABIBIE



6. Sempat depresi usai ditinggal Ainun

Dok. internet

Nggak lama setelah Ainun meninggal, Habibie bertingkah seperti anak kecil. Ia menangis, berteriak mencari sang istri, dalam keadaan berjalan tanpa sepatu dan memakai baju tidur. Kondisinya saat itu bisa dibilang depresi karena ditinggal oleh seorang belahan jiwanya. Habibie sempat mendapat masukan dari dokter yang merawatnya, salah satunya membuat catatan pribadi.

Habibie pun mulai menuliskan perasaan cintanya pada Ainun melalui buku dan menyelesaikannya selama 2 bulan saja. Setelah menuliskan kisahnya, kondisi Presiden RI ke-3 itu pun membaik hingga akhirnya ia bisa menerima kepergian sang istri. Buku tersebut kemudian diangkat ke layar lebar di tahun 2012.



7. Rutin berziarah ke makam Ainun

Habibie merupakan sosok laki-laki pecinta sejati, yang tetap setia meski maut memisahkan. Selama bertahun-tahun, Habibie selalu rutin mengunjungi makam Ainun di Taman Makam Pahlawan, Kalibata. Setiap Jumat, Habibie maupun ajudannya selalu mengirimkan bunga segar untuk diletakkan di pusara Ainun.

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah cinta Habibie dan Ainun. Salah satunya menjadi pribadi yang setia dan penuh kasih sayang terhadap pasangan.

Kamis, 16 Juli 2020

Tips Membeli Barang Online di Instagram

Walau aku jualan di IG, jujur aku gak pernah beli barang online via IG kecuali dia punya akun marketplace juga. Hehe.. Teteplah harus curiga sama akun jualan yang follower banyak, tapi gak ada testimoni. Follower bisa beli soalnya.
Ada trik yang harus kita lakukan supaya terhindar dari toko online yang gak amanah, khususnya di Instagram. Berikut saya SS langkahnya, terhadap akun yang menurut saya mencurigakan. Apalagi pas ditanya dia gak punya akun di Market Place.
Jadi memang banyaknya follower gak menjamin akunnya amanah. Cek dulu, ada atau gak testimoni. Pun testimoni bisa dibikin2. Tanyakan apakah dia punya akun di Marketplace. Kalau gak punya, coba cari tau akunnya dari gambar yang aku SS di bawah.
Jadi belanja online tetep aman ya bun. Khususnya akun jualan yang baru nemu. Akan lebih aman sih transaksi online sama yang kita kenal personal brandingnya bagus. Uhuk, tau lah ya siapa salah satunya. Hihi..
Fyi, akun akun kayak gini juga bikin iklan berbayar di IG, tapi kolom komentar dinonaktifkan. Mungkin supaya meyakinkan. Dan intens beli followers juga. Soalnya baru cek jam 7 semalam, followernya 43k, Selang sejam uda 44k. Uhui. Tetap waspada ya bun.
Nah sedikit tambahan, pastikan akun tersebut gak mematikan kolom komentar. Kalau kolom koment dimatikan, sudah pasti ada sesuatu yang salah. Kemudian, biasanya akun yang memang benar-benar amanah untuk berdagang mencantumkan IG ownernya seperti contoh ini 
https://www.instagram.com/pondokhijab_vanka/
Yang terakhir, gak semua yg jual terlalu murah adalah penipu. Tapi mungkin harga sesuai juga dengan kualitasnya. Be a smart buyer ya bun.
Semoga bermanfaat








Tambahkan teks


Kamis, 30 April 2020

BAKTERI PENDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK



Pada tahun 1862 dalam sebuah eksibisi intenasional di london inggris, seorang pria bernama Alexander Parkes memperkenalkan parkesine, semacam plastik yang terbuat dari selulosa, dia meng claim jika temuanya ini mirip karet yg elastis dan dapat di buat transparan serta bisa di terapkan dalam berbagai bentuk, namun sayangnya karyanya ini terkendala oleh bahan baku yg sangat mahal waktu itu.
Berselang 45 tahun setelah itu seorang ahli kimia dari New York, Leo Baekeland mengembangkan resin cair yang diberi nama Bakelite. Material baru ini tidak terbakar, tidak meleleh dan tidak mencair di dalam larutan asam cuka. Dengan demikian, sekali bahan ini terbentuk, tidak akan bisa berubah. Bakelite ini bisa ditambahkan ke berbagai material lainnya seperti kayu lunak, bakelite ini adalah bahan sintetis pertama yg berhasil di temukan umat manusia.

Sejak saat itu perkembangan plastik makin menggila, seperti Ralph Wiley contohnya, seorang yg bekerja di lab di perusahaan kimia Dow, secara tidak sengaja menemukan plastik jenis lain yaitu Polyvinylidene Chloride atau populer dengan sebutan Saran. Saran pertama kali digunakan untuk peralatan militer, namun belakangan diketahui bahwa bahan ini cocok digunakan sebagai pembungkus makanan.
Di tahun yg sama yaitu sekitar tahun 1933 dua orang ahli kimia organik bernama E.W. Fawcett dan R.O. Gibson yang bekerja di Imperial Chemical Industries Research Laboratory menemukan Polyethylene. Penemuan mereka berdua saat itu memberikan dampak yg sangat besar pada dunia karna bahan yg mereka temukan sangat ringan dan tipis hingga mudah untuk di gunakan, awalnya penemuan mereka di gunakan dalam keperluan militer pada perang dunia ke dua, tapi setelah perang berakhir bahan polyethylene digunakan untuk membuat botol minuman, jerigen, tas belanja atau tas kresek, dan kontainer untuk menyimpan makanan.

Karna sangat praktis, hampir semua produk makanan dan minuman menggunakan plastik sebagai pembungkusnya, awalnya plastik sangat membantu memudahkan hidup manusia, hingga suatu hari mereka sadar jika sampah plastik tidak seperti sampah organik yg mudah hancur dan terurai, sampah plastik perlu waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai, berbagai masalah tercipta dari sampah plastik, mulai dari microplastik di lautan, hingga sampah plastik yg menggunung di bantar gebang contohnya, berhektar hektar sampah plastik menggunung dan terus bertambah, lalu pertanyaanya, akankah bumi kita tertutup oleh sampah plastik.
Pertanyaan ini mungkin terjawab dengan sebuah ketidaksengajaan, pada 2018, sekelompok ilmuwan pernah menemukan enzim pendaur ulang botol plastik secara tidak sengaja, Salah satu ilmuwannya adalah direktur dari Centre for Enzyme Innovation di University of Portsmouth, Prof John McGeehan.

Berpijak pada penemuan ini, sekelompok ilmuan dari sebuah perusahaan bernama carbios yg bermarkas di prancis berhasil menemukan enzim bakteri yang mampu mendaurulang sampah botol plastik hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Enzim daur ulang tersebut pada awalnya ditemukan pada kompos berbahan dasar daun. Penelitian ini telah dimuat dalam jurnal Nature.
“Bahan-bahan ini (kompos) dilupakan begitu saja, padahal merupakan yang terbaik,” tutur Prof Alain Marty dari Universite de Toulouse, Perancis, yang merupakan Kepala Ilmuwan di Carbios.
Mengutip The Guardian, Kamis (9/4/2020), enzim tersebut kemudian diperbarui oleh para ilmuwan agar bisa mendaur ulang plastik sehingga bisa menciptakan plastik baru.

Carbios menyebutkan bahwa pihaknya ingin mencapai daur ulang skala industrial dalam waktu lima tahun. Perihal daur ulang plastik ini, Carbios telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti Pepsi dan L’Oreal.
Hal yang dilakukan di Carbios adalah para ilmuwan menganalisis enzim tersebut dan melakukan mutasi. Mereka kemudian meningkatkan kemampuan enzim untuk mendaur ulang PET, bahan dasar botol plastik.
Para ilmuwan juga menjadikan enzim tersebut bersuhu stabil pada 72 derajat Celcius, mendekati suhu yang pas untuk daur ulang.
Dengan enzim mutasi baru ini, para ilmuwan berhasil mendaur ulang 90 persen botol plastik dalam waktu 10 jam saja. Kemudian, mereka menggunakan hasil daur ulang ini untuk membuat botol plastik yang food-grade.
Carbios bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi Novozymes untuk memproduksi enzim ini dalam jumlah besar. Sebelum didaur ulang, plastik harus terlebih dahulu disimpan dan dipanaskan.
Dengan hasil dari penemuan ini, kita bisa sedik bernafas lega, paling tidak di masa depan nanti anak dan cucu kita tidak akan pernah tau dan melihat gunungan sampah plastik yang terus di tumpuk bahkan di jadikan tempat bermain dan menggembala ternak.

Kopi Termahal Di Dunia Berasal Dari Indonesia




Biji kopi luwak asli harganya di pasaran internasional bisa mencapai US$ 700 per kilogram, kira-kira 10 jutaan per kg, dan dianggap sebagai the most expensive beverage in the world.
Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an
Asal mula kopi luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah perkebunan kopi arabika dengan bibit yang didatangkan dari Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), 



Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna.
Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak. Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.

Apa bedanya gula Jawa, gula Aren dan Palm Sugar ?


1. Gula Jawa
Gula Jawa merupakan salah satu gula yang kerap dipakai dalam masakan kuliner Indonesia. Di Malaysia namanya Gula Melaka. Warnanya khas yaitu cokelat gelap kemerah-merahan dan jenis gula ini sering disebut sebagai gula merah. Gula Jawa banyak dijual dalam bentuk silinder kecil yang padat. Gula ini terbuat dari sari pohon kelapa atau getah palma. Biasanya gula Jawa banyak ditemukan pada jajanan tradisional Indonesia seperti, getuk dan gemblong.
2. Gula Aren
Banyak orang yang sering terkecoh sama gula aren dan mengiranya sebagai gula Jawa. Gula aren sendiri terbuat dari nira pohon enau yang diolah secara tradisional dan dicetak dengan batok kelapa. Namun ada juga yang bentuknya silinder seperti gula Jawa. Untuk membedakannya dengan gula Jawa sebenarnya cukup mudah, kamu hanya perlu melihat dari segi warnanya saja, karena gula aren memiliki warna yang lebih cerah dan kekuningan. Selain itu, berbeda dengan gula Jawa yang teksturnya lebih keras, gula aren memiliki tekstur yang lebih empuk. Cita rasa gula aren tergolong lebih manis dan ketika dicairkan teksturnya lebih legit. Biasanya gula ini banyak ditemukan pada kuliner berkuah seperti wedang ronde, cendol dan kolak.
3. Gula Palem (Palm sugar)
Gula yang satu ini sebenarnya memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda. Gula yang juga sering disebut gula pasir cokelat ini mempunyai tekstur yang mirip dengan gula pasir, namun lebih halus dengan warna kecokelatan. Selain disebut gula pasir cokelat, ada juga yang menyebutnya dengan nama gula semut. Gula ini terbuat dari nira atau sari batang tumbuhan palem. Aromanya yang sangat khas dan wangi, membuatnya sering dipakai dalam campuran makanan manis seperti kue tradisional ataupun kue modern

SUSI PUDJIASTUTI : UNTOLD STORY



1. Susi adalah anak sulung dari keluarga Haji Karlan yg kaya raya dan jadi tuan tanah di Pangandaran. Meskipun orang tuanya kaya raya, Susi dan saudara-saudaranya tidak pernah dimanjakan oleh orangtuanya. Susi sudah jualan dadar gulung keliling kampung sejak SMP. Adiknya jualan bensin eceran.
2. Susi dikenal cemerlang di bidang akademik sejak kecil. Ia berhasil masuk ke SMA favorit di Jogja. Saat SMA saja buku bacaannya sudah berat-berat, misal buku filsafat dan politik berbahasa Inggris. Sayangnya Susi sakit-sakitan dan sering pingsan di sekolah. Selain karena kondisi kesehatan, Susi juga merasa bahwa bersekolah itu tidak cocok untuknya, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk drop out di kelas 2 SMA.
3. Setelah berhenti sekolah, berbekal uang 750 ribu hasil menjual perhiasan, Susi mulai menjadi bakul ikan. Kemampuannya makin terasah setelah berjualan ikan bersama suami pertamanya, Yoyok. Meski mereka akhirnya bercerai.
4. Sebagai bakul, Susi dikenang oleh para nelayan karena ia tidak menekan harga dan menawar serendah-rendahnya agar mendapat keuntungan besar. Sebaliknya, Susi justru selalu membeli ikan dg harga tinggi. Bahkan pelelangan ikan tidak akan dimulai sebelum Susi atau pegawainya datang. Susi memang ingin agar kehidupan nelayan bisa menjadi lebih baik.
5. Tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan yg hasilnya diekspor hingga ke luar negeri. Sejak 1999 Susi mengajukan proposal pendanaan untuk membeli pesawat terbang, karena ia ingin agar ikan-ikannya bisa diangkut dengan cepat. Baru di tahun 2004 ide gila itu terwujud dan Susi bisa membeli sebuah Cessna Caravan seharga 20 milyar dg pinjaman bank.
6. Tanggal 26 Desember 2004 terjadi tsunami di Aceh. Di saat orang lain masih rapat tentang pemberian bantuan, Susi sudah bergerak ke Aceh. Pesawat Susi Air tercatat sebagai pesawat pertama dari luar Aceh yg menembus lokasi tsunami dua hari setelah kejadian. Pesawatnya mendarat di pulau Simeulue yg terdekat dengan pusat gempa. Pesawat Susi Air juga menjadi yang pertama berani mendarat di Lhokseumawe 5 hari setelah kejadian, padahal saat itu tidak ada pesawat yang berani ke sana karena runway retak. Pesawat Susi pula yg pertama mendarat di Meulaboh. Sebelum mendarat mereka terbang rendah sambil melihat situasi runway. Kedatangannya sangat penting karena berdasarkan laporannya lah diketahui bahwa landasan Meulaboh hanya mengalami kerusakan ringan, sehingga pesawat-pesawat lain yang membawa bantuan berani masuk. Pesawat yang dipakai Susi ke Aceh adalah pesawat miliknya satu-satunya (ketika itu). Plus itu adalah pesawat baru yang belum diasuransikan. Kalau sampai terjadi kecelakaan, ia akan totally lost. Tapi resiko tinggi berani ia ambil demi membantu orang lain.
7. Tidak hanya memberi bantuan logistik pasca tsunami. Susi benar-benar berperan besar dalam memulihkan kehidupan masyarakat Simeulue. Susi membangun tenda di pasir pantai agar nelayan berani kembali ke kampungnya lagi. Awalnya warga masih takut dan mereka dituduh gila. Susi terus berupaya mendampingi nelayan setempat agar kembali berani melaut. Saat itu nelayan di sana masih trauma, alat-alat penangkap ikan pun hancur semua. Susi kemudian mengirim nelayan-nelayan asal pangandaran ke Simeulue untuk berbagi pengetahuan, lengkap dengan pemberian 20 perahu dan alat penangkap ikan. Juga bensin gratis. Nelayan setempat diajari cara menangkap lobster. Lalu lobsternya dibeli oleh Susi. Awalnya harga pasaran lobster di sana sekitar 30-45 ribu/kg. Bukannya senang, Susi malah keberatan dan menganggap harga itu terlalu rendah. Susi minta agar semua dibeli dengan harga 80 ribu/kg. Karena harga yang tinggi, warga berbondong-bondong kembali melaut. Prinsip Susi, cari untung tetap perlu, tapi jangan terlalu banyak agar nelayan bisa hidup dengan baik. Tidak heran masyarakat setempat menganggap Susi sebagai penyelamat mereka. ðŸ˜ƒ
8. Saat mengangkut hasil laut, biasanya ada beberapa bangku yang kosong di pesawat. Bangku-bangku ini diperebutkan karena gratis. Dari situlah, Susi Air berkembang menjadi maskapai reguler pengangkut orang juga (dan bukan hanya ikan). Tahun 2005, Susi sudah memiliki 3 pesawat sehingga bisa memulai penerbangan berjadwal dari Medan ke beberapa tempat.
9. Pada tahun 2014, armada Susi Air sudah berjumlah 49 unit. Sayangnya sulit mendapatkan pilot Indonesia yg mau bergabung. Pilot-pilot Indonesia tidak berminat masuk Susi Air karena mereka merasa lebih bergengsi menerbangkan Boeing atau Airbus. Mereka juga gak berminat terbang ke pelosok-pelosok Indonesia. Pilot asing justru sangat antusias bekerja di Susi Air. Mereka suka alam Indonesia yang eksotis. Dari 179 pilot di Susi Air di tahun 2014, 175 orang adalah pilot asing. Bayangkan, bos yang seorang wanita Indonesia mempekerjakan begitu banyak 'bule' ðŸ˜„.
10. Susi sangat memperhatikan masalah lingkungan sejak puluhan tahun lalu. Ia meminta nelayan agar lubang jaring dibuat besar sehingga anak-anak ikan tidak tertangkap. Ia minta agar nelayan tidak menangkap lobster yg sedang bertelur. Ketika nelayan tak juga 'menurut', akhirnya Susi membeli semua lobster yg ditangkap nelayan, lalu melepas lagi lobster-lobster yg bertelur itu ke laut! Ikan langka juga ia beli dengan harga mahal untuk dilepas kembali ke laut. Susi juga sangat peduli dan punya kegelisahan besar terhadap kerusakan lingkungan. Ia sering mengambil foto-foto illegal logging, illegal mining dan illegal fishing dari atas pesawatnya.
Pencapaian-pencapaian Susi memang tak lepas dari sifatnya yg seorang pekerja keras. Di kamus Susi, kata orang2 dekatnya, tidak ada kata "tidak bisa". Sebelum menyuruh orang lain melakukan sesuatu, ia harus melakukan dan menguasainya lebih dahulu.
Lalu bagaimana kita? Sudahkah kita berguna dan berbuat sesuatu untuk orang banyak? Atau kita hanya bisa nyinyir dan menghujat pihak lain, sementara kontribusi kita ke masyarakat masih nol?