Senin, 14 Desember 2020

Perjalanan Cinta Habibie dan Ainun, Bukti Setia Meski Maut Memisahkan




Cinta Habibie Ainun? Yuk, simak kisah inspiratifnya berikut ini!


1. Saling mengenal sejak kecil

Habibie dan Ainun rupanya sudah saling mengenal sejak kecil. Keduanya bahkan bersekolah di SMA yang sama, hanya saja Habibie berada satu tingkat di atas Ainun. Habibie dan Ainun memang dikenal sama-sama cerdas sehingga mereka kerap dijodoh-jodohkan.

Meski sering bertemu Ainun, Habibie muda rupanya belum merasa tertarik dengan perempuan kelahiran Semarang tersebut. Bahkan, Habibie sempat meledek Ainun dengan menyebutnya, “Jelek, gendut, kayak gula Jawa.” Meski demikian, Ainun nggak pernah marah dipanggil dengan sebutan seperti itu.



2. Bertemu kembali setelah sewindu

Setelah SMA, Habibie mengenyam pendidikan ke Institut Teknologi Bandung. Tak sampai satu tahun, Habibie kemudian melanjutkan pendidikan ke Jerman. Selama hampir 8 tahun, ia tak pulang ke Tanah Air dan tentu saja nggak bertemu dengan Ainun.

Sekembalinya ke Indonesia, Habibie kaget saat melihat Ainun yang telah tumbuh dewasa terlihat sangat cantik. Habibie langsung luluh melihatnya. Ia pun melontarkan candaan, jika dulunya Ainun disebut seperti gula merah karena berkulit gelap, kini Ainun sudah seperti gula pasir.



3. Melewati masa indah hingga menikah

Habibie mengikuti Ainun yang kembali ke Jakarta untuk bekerja di RSCM. Sama-sama tinggal di Jakarta membuat cinta mereka semakin bersemi. Keduanya pun sering bertemu dan merindukan satu sama lain. Indahnya masa pacaran membuat Habibie akhirnya memantapkan hati melamar Ainun dan menikahinya pada 12 Mei 1962.

Setelah menikah, Ainun ikut dengan Habibie yang harus menyelesaikan pendidikan S3-nya di Jerman. Kehidupan awal di sana dilalui dengan perjuangan yang luar biasa, terlebih lagi keduanya harus bersabar dengan pendapatan yang teramat kecil dari beasiswa Habibie. Namun, perjuangan tersebut berbuah manis. Dari pernikahan ini, Habibie dan Ainun dikaruniai dua anak laki-laki, Ilham Akbar dan Thareq Kemal.



4. Setia menemani Ainun sejak sakit hingga meninggal

Selama membangun biduk rumah tangga dengan Habibie, Ainun bisa mengimbangi dan juga menjadi ibu yang bertanggung jawab dalam membesarkan kedua anaknya. Ainun mengajarkan anak-anaknya hidup sederhana serta membiasakan mereka berdiskusi dan berpendapat.

Namun, kebahagiaan Habibie dan Ainun mendapat cobaan besar saat Ainun dinyatakan menderita kanker ovarium pada Maret 2010. Segala cara dilakukan Habibie demi mengobati sang istri, bahkan Ainun langsung diterbangkan ke Jerman untuk mendapatkan perawatan intensif. Sejak saat itu, nggak pernah sekali pun Habibie meninggalkan Ainun hingga istrinya menghembuskan napas terakhir pada Mei 2010



5. Surat terakhir Habibie untuk mendiang Ainun

Meninggalnya Ainun menjadi pukulan telak bagi Habibie. Hatinya hancur saat melepaskan istri yang telah menemaninya selama 48 tahun itu kembali ke hadapan Sang Khalik. Habibie pun membuat surat terakhir untuk mendiang Ainun yang dipenuhi cinta dan haru.

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.



Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.


Pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada, aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau di sini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,

Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

Selamat jalan, calon bidadari surgaku...

- BJ. HABIBIE



6. Sempat depresi usai ditinggal Ainun

Dok. internet

Nggak lama setelah Ainun meninggal, Habibie bertingkah seperti anak kecil. Ia menangis, berteriak mencari sang istri, dalam keadaan berjalan tanpa sepatu dan memakai baju tidur. Kondisinya saat itu bisa dibilang depresi karena ditinggal oleh seorang belahan jiwanya. Habibie sempat mendapat masukan dari dokter yang merawatnya, salah satunya membuat catatan pribadi.

Habibie pun mulai menuliskan perasaan cintanya pada Ainun melalui buku dan menyelesaikannya selama 2 bulan saja. Setelah menuliskan kisahnya, kondisi Presiden RI ke-3 itu pun membaik hingga akhirnya ia bisa menerima kepergian sang istri. Buku tersebut kemudian diangkat ke layar lebar di tahun 2012.



7. Rutin berziarah ke makam Ainun

Habibie merupakan sosok laki-laki pecinta sejati, yang tetap setia meski maut memisahkan. Selama bertahun-tahun, Habibie selalu rutin mengunjungi makam Ainun di Taman Makam Pahlawan, Kalibata. Setiap Jumat, Habibie maupun ajudannya selalu mengirimkan bunga segar untuk diletakkan di pusara Ainun.

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah cinta Habibie dan Ainun. Salah satunya menjadi pribadi yang setia dan penuh kasih sayang terhadap pasangan.

Kamis, 16 Juli 2020

Tips Membeli Barang Online di Instagram

Walau aku jualan di IG, jujur aku gak pernah beli barang online via IG kecuali dia punya akun marketplace juga. Hehe.. Teteplah harus curiga sama akun jualan yang follower banyak, tapi gak ada testimoni. Follower bisa beli soalnya.
Ada trik yang harus kita lakukan supaya terhindar dari toko online yang gak amanah, khususnya di Instagram. Berikut saya SS langkahnya, terhadap akun yang menurut saya mencurigakan. Apalagi pas ditanya dia gak punya akun di Market Place.
Jadi memang banyaknya follower gak menjamin akunnya amanah. Cek dulu, ada atau gak testimoni. Pun testimoni bisa dibikin2. Tanyakan apakah dia punya akun di Marketplace. Kalau gak punya, coba cari tau akunnya dari gambar yang aku SS di bawah.
Jadi belanja online tetep aman ya bun. Khususnya akun jualan yang baru nemu. Akan lebih aman sih transaksi online sama yang kita kenal personal brandingnya bagus. Uhuk, tau lah ya siapa salah satunya. Hihi..
Fyi, akun akun kayak gini juga bikin iklan berbayar di IG, tapi kolom komentar dinonaktifkan. Mungkin supaya meyakinkan. Dan intens beli followers juga. Soalnya baru cek jam 7 semalam, followernya 43k, Selang sejam uda 44k. Uhui. Tetap waspada ya bun.
Nah sedikit tambahan, pastikan akun tersebut gak mematikan kolom komentar. Kalau kolom koment dimatikan, sudah pasti ada sesuatu yang salah. Kemudian, biasanya akun yang memang benar-benar amanah untuk berdagang mencantumkan IG ownernya seperti contoh ini 
https://www.instagram.com/pondokhijab_vanka/
Yang terakhir, gak semua yg jual terlalu murah adalah penipu. Tapi mungkin harga sesuai juga dengan kualitasnya. Be a smart buyer ya bun.
Semoga bermanfaat








Tambahkan teks


Kamis, 30 April 2020

BAKTERI PENDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK



Pada tahun 1862 dalam sebuah eksibisi intenasional di london inggris, seorang pria bernama Alexander Parkes memperkenalkan parkesine, semacam plastik yang terbuat dari selulosa, dia meng claim jika temuanya ini mirip karet yg elastis dan dapat di buat transparan serta bisa di terapkan dalam berbagai bentuk, namun sayangnya karyanya ini terkendala oleh bahan baku yg sangat mahal waktu itu.
Berselang 45 tahun setelah itu seorang ahli kimia dari New York, Leo Baekeland mengembangkan resin cair yang diberi nama Bakelite. Material baru ini tidak terbakar, tidak meleleh dan tidak mencair di dalam larutan asam cuka. Dengan demikian, sekali bahan ini terbentuk, tidak akan bisa berubah. Bakelite ini bisa ditambahkan ke berbagai material lainnya seperti kayu lunak, bakelite ini adalah bahan sintetis pertama yg berhasil di temukan umat manusia.

Sejak saat itu perkembangan plastik makin menggila, seperti Ralph Wiley contohnya, seorang yg bekerja di lab di perusahaan kimia Dow, secara tidak sengaja menemukan plastik jenis lain yaitu Polyvinylidene Chloride atau populer dengan sebutan Saran. Saran pertama kali digunakan untuk peralatan militer, namun belakangan diketahui bahwa bahan ini cocok digunakan sebagai pembungkus makanan.
Di tahun yg sama yaitu sekitar tahun 1933 dua orang ahli kimia organik bernama E.W. Fawcett dan R.O. Gibson yang bekerja di Imperial Chemical Industries Research Laboratory menemukan Polyethylene. Penemuan mereka berdua saat itu memberikan dampak yg sangat besar pada dunia karna bahan yg mereka temukan sangat ringan dan tipis hingga mudah untuk di gunakan, awalnya penemuan mereka di gunakan dalam keperluan militer pada perang dunia ke dua, tapi setelah perang berakhir bahan polyethylene digunakan untuk membuat botol minuman, jerigen, tas belanja atau tas kresek, dan kontainer untuk menyimpan makanan.

Karna sangat praktis, hampir semua produk makanan dan minuman menggunakan plastik sebagai pembungkusnya, awalnya plastik sangat membantu memudahkan hidup manusia, hingga suatu hari mereka sadar jika sampah plastik tidak seperti sampah organik yg mudah hancur dan terurai, sampah plastik perlu waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai, berbagai masalah tercipta dari sampah plastik, mulai dari microplastik di lautan, hingga sampah plastik yg menggunung di bantar gebang contohnya, berhektar hektar sampah plastik menggunung dan terus bertambah, lalu pertanyaanya, akankah bumi kita tertutup oleh sampah plastik.
Pertanyaan ini mungkin terjawab dengan sebuah ketidaksengajaan, pada 2018, sekelompok ilmuwan pernah menemukan enzim pendaur ulang botol plastik secara tidak sengaja, Salah satu ilmuwannya adalah direktur dari Centre for Enzyme Innovation di University of Portsmouth, Prof John McGeehan.

Berpijak pada penemuan ini, sekelompok ilmuan dari sebuah perusahaan bernama carbios yg bermarkas di prancis berhasil menemukan enzim bakteri yang mampu mendaurulang sampah botol plastik hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Enzim daur ulang tersebut pada awalnya ditemukan pada kompos berbahan dasar daun. Penelitian ini telah dimuat dalam jurnal Nature.
“Bahan-bahan ini (kompos) dilupakan begitu saja, padahal merupakan yang terbaik,” tutur Prof Alain Marty dari Universite de Toulouse, Perancis, yang merupakan Kepala Ilmuwan di Carbios.
Mengutip The Guardian, Kamis (9/4/2020), enzim tersebut kemudian diperbarui oleh para ilmuwan agar bisa mendaur ulang plastik sehingga bisa menciptakan plastik baru.

Carbios menyebutkan bahwa pihaknya ingin mencapai daur ulang skala industrial dalam waktu lima tahun. Perihal daur ulang plastik ini, Carbios telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti Pepsi dan L’Oreal.
Hal yang dilakukan di Carbios adalah para ilmuwan menganalisis enzim tersebut dan melakukan mutasi. Mereka kemudian meningkatkan kemampuan enzim untuk mendaur ulang PET, bahan dasar botol plastik.
Para ilmuwan juga menjadikan enzim tersebut bersuhu stabil pada 72 derajat Celcius, mendekati suhu yang pas untuk daur ulang.
Dengan enzim mutasi baru ini, para ilmuwan berhasil mendaur ulang 90 persen botol plastik dalam waktu 10 jam saja. Kemudian, mereka menggunakan hasil daur ulang ini untuk membuat botol plastik yang food-grade.
Carbios bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi Novozymes untuk memproduksi enzim ini dalam jumlah besar. Sebelum didaur ulang, plastik harus terlebih dahulu disimpan dan dipanaskan.
Dengan hasil dari penemuan ini, kita bisa sedik bernafas lega, paling tidak di masa depan nanti anak dan cucu kita tidak akan pernah tau dan melihat gunungan sampah plastik yang terus di tumpuk bahkan di jadikan tempat bermain dan menggembala ternak.

Kopi Termahal Di Dunia Berasal Dari Indonesia




Biji kopi luwak asli harganya di pasaran internasional bisa mencapai US$ 700 per kilogram, kira-kira 10 jutaan per kg, dan dianggap sebagai the most expensive beverage in the world.
Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an
Asal mula kopi luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah perkebunan kopi arabika dengan bibit yang didatangkan dari Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), 



Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna.
Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak. Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.

Apa bedanya gula Jawa, gula Aren dan Palm Sugar ?


1. Gula Jawa
Gula Jawa merupakan salah satu gula yang kerap dipakai dalam masakan kuliner Indonesia. Di Malaysia namanya Gula Melaka. Warnanya khas yaitu cokelat gelap kemerah-merahan dan jenis gula ini sering disebut sebagai gula merah. Gula Jawa banyak dijual dalam bentuk silinder kecil yang padat. Gula ini terbuat dari sari pohon kelapa atau getah palma. Biasanya gula Jawa banyak ditemukan pada jajanan tradisional Indonesia seperti, getuk dan gemblong.
2. Gula Aren
Banyak orang yang sering terkecoh sama gula aren dan mengiranya sebagai gula Jawa. Gula aren sendiri terbuat dari nira pohon enau yang diolah secara tradisional dan dicetak dengan batok kelapa. Namun ada juga yang bentuknya silinder seperti gula Jawa. Untuk membedakannya dengan gula Jawa sebenarnya cukup mudah, kamu hanya perlu melihat dari segi warnanya saja, karena gula aren memiliki warna yang lebih cerah dan kekuningan. Selain itu, berbeda dengan gula Jawa yang teksturnya lebih keras, gula aren memiliki tekstur yang lebih empuk. Cita rasa gula aren tergolong lebih manis dan ketika dicairkan teksturnya lebih legit. Biasanya gula ini banyak ditemukan pada kuliner berkuah seperti wedang ronde, cendol dan kolak.
3. Gula Palem (Palm sugar)
Gula yang satu ini sebenarnya memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda. Gula yang juga sering disebut gula pasir cokelat ini mempunyai tekstur yang mirip dengan gula pasir, namun lebih halus dengan warna kecokelatan. Selain disebut gula pasir cokelat, ada juga yang menyebutnya dengan nama gula semut. Gula ini terbuat dari nira atau sari batang tumbuhan palem. Aromanya yang sangat khas dan wangi, membuatnya sering dipakai dalam campuran makanan manis seperti kue tradisional ataupun kue modern

SUSI PUDJIASTUTI : UNTOLD STORY



1. Susi adalah anak sulung dari keluarga Haji Karlan yg kaya raya dan jadi tuan tanah di Pangandaran. Meskipun orang tuanya kaya raya, Susi dan saudara-saudaranya tidak pernah dimanjakan oleh orangtuanya. Susi sudah jualan dadar gulung keliling kampung sejak SMP. Adiknya jualan bensin eceran.
2. Susi dikenal cemerlang di bidang akademik sejak kecil. Ia berhasil masuk ke SMA favorit di Jogja. Saat SMA saja buku bacaannya sudah berat-berat, misal buku filsafat dan politik berbahasa Inggris. Sayangnya Susi sakit-sakitan dan sering pingsan di sekolah. Selain karena kondisi kesehatan, Susi juga merasa bahwa bersekolah itu tidak cocok untuknya, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk drop out di kelas 2 SMA.
3. Setelah berhenti sekolah, berbekal uang 750 ribu hasil menjual perhiasan, Susi mulai menjadi bakul ikan. Kemampuannya makin terasah setelah berjualan ikan bersama suami pertamanya, Yoyok. Meski mereka akhirnya bercerai.
4. Sebagai bakul, Susi dikenang oleh para nelayan karena ia tidak menekan harga dan menawar serendah-rendahnya agar mendapat keuntungan besar. Sebaliknya, Susi justru selalu membeli ikan dg harga tinggi. Bahkan pelelangan ikan tidak akan dimulai sebelum Susi atau pegawainya datang. Susi memang ingin agar kehidupan nelayan bisa menjadi lebih baik.
5. Tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan yg hasilnya diekspor hingga ke luar negeri. Sejak 1999 Susi mengajukan proposal pendanaan untuk membeli pesawat terbang, karena ia ingin agar ikan-ikannya bisa diangkut dengan cepat. Baru di tahun 2004 ide gila itu terwujud dan Susi bisa membeli sebuah Cessna Caravan seharga 20 milyar dg pinjaman bank.
6. Tanggal 26 Desember 2004 terjadi tsunami di Aceh. Di saat orang lain masih rapat tentang pemberian bantuan, Susi sudah bergerak ke Aceh. Pesawat Susi Air tercatat sebagai pesawat pertama dari luar Aceh yg menembus lokasi tsunami dua hari setelah kejadian. Pesawatnya mendarat di pulau Simeulue yg terdekat dengan pusat gempa. Pesawat Susi Air juga menjadi yang pertama berani mendarat di Lhokseumawe 5 hari setelah kejadian, padahal saat itu tidak ada pesawat yang berani ke sana karena runway retak. Pesawat Susi pula yg pertama mendarat di Meulaboh. Sebelum mendarat mereka terbang rendah sambil melihat situasi runway. Kedatangannya sangat penting karena berdasarkan laporannya lah diketahui bahwa landasan Meulaboh hanya mengalami kerusakan ringan, sehingga pesawat-pesawat lain yang membawa bantuan berani masuk. Pesawat yang dipakai Susi ke Aceh adalah pesawat miliknya satu-satunya (ketika itu). Plus itu adalah pesawat baru yang belum diasuransikan. Kalau sampai terjadi kecelakaan, ia akan totally lost. Tapi resiko tinggi berani ia ambil demi membantu orang lain.
7. Tidak hanya memberi bantuan logistik pasca tsunami. Susi benar-benar berperan besar dalam memulihkan kehidupan masyarakat Simeulue. Susi membangun tenda di pasir pantai agar nelayan berani kembali ke kampungnya lagi. Awalnya warga masih takut dan mereka dituduh gila. Susi terus berupaya mendampingi nelayan setempat agar kembali berani melaut. Saat itu nelayan di sana masih trauma, alat-alat penangkap ikan pun hancur semua. Susi kemudian mengirim nelayan-nelayan asal pangandaran ke Simeulue untuk berbagi pengetahuan, lengkap dengan pemberian 20 perahu dan alat penangkap ikan. Juga bensin gratis. Nelayan setempat diajari cara menangkap lobster. Lalu lobsternya dibeli oleh Susi. Awalnya harga pasaran lobster di sana sekitar 30-45 ribu/kg. Bukannya senang, Susi malah keberatan dan menganggap harga itu terlalu rendah. Susi minta agar semua dibeli dengan harga 80 ribu/kg. Karena harga yang tinggi, warga berbondong-bondong kembali melaut. Prinsip Susi, cari untung tetap perlu, tapi jangan terlalu banyak agar nelayan bisa hidup dengan baik. Tidak heran masyarakat setempat menganggap Susi sebagai penyelamat mereka. ðŸ˜ƒ
8. Saat mengangkut hasil laut, biasanya ada beberapa bangku yang kosong di pesawat. Bangku-bangku ini diperebutkan karena gratis. Dari situlah, Susi Air berkembang menjadi maskapai reguler pengangkut orang juga (dan bukan hanya ikan). Tahun 2005, Susi sudah memiliki 3 pesawat sehingga bisa memulai penerbangan berjadwal dari Medan ke beberapa tempat.
9. Pada tahun 2014, armada Susi Air sudah berjumlah 49 unit. Sayangnya sulit mendapatkan pilot Indonesia yg mau bergabung. Pilot-pilot Indonesia tidak berminat masuk Susi Air karena mereka merasa lebih bergengsi menerbangkan Boeing atau Airbus. Mereka juga gak berminat terbang ke pelosok-pelosok Indonesia. Pilot asing justru sangat antusias bekerja di Susi Air. Mereka suka alam Indonesia yang eksotis. Dari 179 pilot di Susi Air di tahun 2014, 175 orang adalah pilot asing. Bayangkan, bos yang seorang wanita Indonesia mempekerjakan begitu banyak 'bule' ðŸ˜„.
10. Susi sangat memperhatikan masalah lingkungan sejak puluhan tahun lalu. Ia meminta nelayan agar lubang jaring dibuat besar sehingga anak-anak ikan tidak tertangkap. Ia minta agar nelayan tidak menangkap lobster yg sedang bertelur. Ketika nelayan tak juga 'menurut', akhirnya Susi membeli semua lobster yg ditangkap nelayan, lalu melepas lagi lobster-lobster yg bertelur itu ke laut! Ikan langka juga ia beli dengan harga mahal untuk dilepas kembali ke laut. Susi juga sangat peduli dan punya kegelisahan besar terhadap kerusakan lingkungan. Ia sering mengambil foto-foto illegal logging, illegal mining dan illegal fishing dari atas pesawatnya.
Pencapaian-pencapaian Susi memang tak lepas dari sifatnya yg seorang pekerja keras. Di kamus Susi, kata orang2 dekatnya, tidak ada kata "tidak bisa". Sebelum menyuruh orang lain melakukan sesuatu, ia harus melakukan dan menguasainya lebih dahulu.
Lalu bagaimana kita? Sudahkah kita berguna dan berbuat sesuatu untuk orang banyak? Atau kita hanya bisa nyinyir dan menghujat pihak lain, sementara kontribusi kita ke masyarakat masih nol?

Sejarah Lampu Petromax







Dulu di Indonesia, sebelum ada merk Butterfly dan lain-lain, lampu petromax yang terkenal adalah merk Stormking. Lalu seperti orang menyebut pompa air sebagai Sanyo, di beberapa daerah lampu petromax ini disebut juga sebagai lampu stormking. Lafal di daerah tertentu menyebutnya "strongkeng". Padahal, Petromax itu awalnya juga adalah merk dagang untuk lampu tersebut.
Awalnya, Max Graetz, presiden perusahaan Ehrich & Gratez di Jerman, ingin menciptakan sebuah alat penerangan dengan bahan bakar parafin untuk dijadikan produk baru di perusahaannya. Selanjutnya, Graetz menemukan proses untuk membuat gas keluar dari parafin, memiliki energi kalor yang sangat tinggi dan bisa membuat api biru yang sangat panas.


Graetz kemudian merancang lampu bertekanan, yang bekerja dengan uap parafin.
Sebuah jaring-jaring keramik (terbuat dari campuran dari oksida-oksida logam yang mirip sekali dengan kandungan tanah liat – yang sekarang dikenal dengan kaus lampu) dipanaskan dengan spiritus. Kemudian parafin ditekan dengan pompa tangan di dalam tangki tertutup (yang terletak di bawah jaring-jaring keramik) agar bisa mengalir melalui pipa yang mengarah pada jaring-jaring tersebut.
Parafin tersebut akan menguap (karena posisi pipa yang sangat dekat dengan jaring-jaring yang dibakar spiritus tadi) dan menjadi bahan bakar jaring-jaring keramik sehingga menghasilkan cahaya yang terang. Selama pasokan gas parafin dari tangki terus mengalir, jaring-jaring keramik atau kaus lampu akan terus berpijar menghasilkan cahaya.
Bila tekanan habis, terdapat sebuah pompa tangan yang berguna untuk menambah tekanan uap parafin ke kaus lampu.


Pada 5 November 1920, nama Petromax telah didaftarkan sebagai merek dagang. Sejak saat itu, lampu Petromax diproduksi secara masal dalam berbagai spesifikasi dan ukuran. Tidak hanya di Jerman, Petromax menjadi lampu yang sangat populer ke berbagai penjuru dunia.
Kepopuleran tersebut membuat nama Petromax menjadi nama generik (nama umum) untuk menyebut lampu dengan bahan bakar parafin. Desain dan cara kerja lampu Petromax sekarang banyak diadaptasi oleh berbagai pihak untuk membuat produk lampu dengan berbagai merek, antara lain Stormking, Butterfly, Zeppelin dan sebagainya.


10 Kota di Indonesia dengan biaya hidup Termurah




Indonesia memang terkenal dengan keragamannya. Di setiap kota selalu ada saja hal unik yang dapat kita jumpai, entah itu makanan khasnya, kerajinan tradisionalnya, tradisi budayanya, hingga perilaku masyarakatnya yang berbeda-beda.
Berdasarkan data dari BPS atau Badan Pusat Statistik, kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia adalah Kota Jakarta. Bahkan rata-rata biaya hidup di kota ini berada jauh di atas rata-rata biaya hidup nasional. Namun jika ada kota dengan biaya hidup mahal, tentu ada kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Mau tahu apa saja kota tersebut? Berikut informasinya:
💥1. solo
Kota dengan biaya hidup termurah pertama di Indonesia jatuh kepada Kota Solo. Kota yang pernah dipimpin oleh Presiden Jokowi ini merupakan salah satu kota yang dikenal dengan tempat tujuan Wisata dan terkenal dengan biaya hidup yang sangat murah. Dengan modal Rp 7 ribu saja kamu bisa menikmati makanan lengkap seperti nasi, sayur dan gorengan. Transportasi di kota ini juga sangat murah, kamu dapat berpergian dengan bus Trans Solo atau bus umum dengan biaya Rp 3 ribu hingga Rp 15 ribu. Dengan biaya bulanan Rp 500 ribu hingga 700 ribu saja kamu sudah dapat hidup layak di kota ini.
💥2. Cirebon
Di kota yang terkenal dengan udang rebonnya ini Anda bisa saja menemukan angkringan yang menjual nasi kucing seharga Rp1500. Untuk itu, pengeluaran rata-rata per bulan kota ini hanya mencapai angka Rp600 – 800 ribu. Namun sayangnya, kota ini kurang diminati oleh anak muda karena memang minimnya jumlah perguruan tinggi. Padahal dengan ringannya biaya yang dikeluarkan, pasti kota ini akan menjadi kota yang menarik bagi para anak rantau.
💥3. Sibolga
Kota yang memiliki keindahan alam di Sumatera ini tergolong kota termurah di Indonesia. Hal ini disebabkan pengeluaran rata-rata penduduknya dalam waktu satu bulan hanya berkisar antara Rp1 – 1,5 juta. Kota ini pun cocok untuk dijadikan pilihan wisata karena memiliki pantai dan lereng yang menghadap ke pegunungan.
💥4. Purwokerto
Untuk hidup di Kota Purwokerto, Anda cukup menyiapkan biaya hidup sekitar Rp1 juta. Tidak hanya itu, kota ini juga cocok untuk dijadikan tujuan berlibur karena terdapat banyak destinasi wisata. Anda tidak perlu khawatir karena harga tiket masuk ke tempat wisata tersebut sangat terjangkau.
💥5. Yogyakarta
Di peringkat kelima, ada kota Yogyakarta yang dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Makanya kota ini sering didatangi oleh mahasiswa dari luar Yogyakarta untuk kuliah. Selain bisa mendapatkan pendidikan yang bagus, biaya hidup di sana juga terjangkau untuk kantung mahasiswa. Di kota ini Anda akan menemukan banyak penjual makanan yang harganya mulai dari Rp5000.
💥6. Banyuwangi
Kota yang memiliki julukan The Sunrise of Java ini tergolong memiliki biaya hidup termurah di Indonesia. Untuk satu keluarga yang terdiri dari empat orang, cukup menghabiskan biaya hidup sekitar Rp3 juta.
💥7. Kudus
Kota yang terkenal sebagai penghasil rokok di Jawa Tengah ini tergolong kota yang memiliki biaya hidup termurah. Dalam satu bulan, sebuah keluarga hanya pelu mengeluarkan biaya sebesar kurang lebih Rp3 juta.
💥8. Singaraja
Kota Singaraja merupakan sebuah kota yang berada di Bali yang memiliki biaya hidup murah di Indonesia. Sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp3,1 juta dalam waktu satu bulan. Pesona wisata di kota ini sangatlah banyak sehingga tempat ini menjadi cocok untuk dijadikan pilihan tempat tinggal atau bahkan tempat berlibur.
💥9. Metro
Salah satu kota yang berada di Lampung yang tergolong memiliki biaya hidup termurah adalah Kota Metro. Kota ini bukanlah kota kecil, melainkan kota besar dan terpenting kedua di Provinsi Lampung. Tidak berbedadengan Singaraja, keluarga yang tinggal di kota Metro juga hanya membutuhkan biaya sekitar Rp3,1 juta dalam waktu sebulan.
💥10. Probolinggo
Kota yang hanya berjarak 100 km dari Kota Surabaya ini termasuk kota dengan biaya hidup termurah. Untuk dapat bertahan hidup, sebuah keluarga cukup mengeluarkan biaya Rp3,2 juta dalam kurun waktu satu bulan.
* nah itu guys daftar kota2 dgn biaya hidup termurah di Indonesia bagaimana dgn daerah atau kota tempat tinggalmu?

Senin, 27 April 2020

12 Sifat Negatif Orang Indonesia Menurut Mochtar Lubis




Sampai sekarang kalangan akademis -terutama dari bidang sosiologi dan antropologi- merasa cukup sulit untuk memberikan suatu ciri-ciri khas manusia Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh adanya beraneka etnis di Indonesia dengan karakteristiknya.
Akan tetapi, kesulitan tersebut menjadi tidak berarti bagi seorang Mochtar Lubis, wartawan dan sastrawan otodidak yang hanya lulus Hollandsch Inlandsche School (HIS).
Dalam Manusia Indonesia: Sebuah pertanggung jawab (selanjutnya Manusia Indonesia), minimal, Mochtar Lubis telah ’mampu’ untuk membuat suatu kesimpulan atau bahkan menggeneralisir sifat-sifat dari 130 juta manusia Indonesia pada waktu itu (pada saat buku ini terbit, 1977/1978).
Pertanggungjawaban Mochtar Lubis ini, mungkin saja belatar belakang dari hasil perjalanan panjang serta pengalamannya di dalam pergumulan bangsa Indonesia pada masa kolonialisme Belanda; ekspansi Dari Nippon, perjuangan memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan sampai pada menurunnya semangat kebersamaan serta kesatuan bangsa akhir-akhir ini.
Dalam perjalanan panjang tersebut, Mochtar Lubis bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat sekaligus berhadapan serta berbenturan dengan ‘kekuatan dan kekuasaan besar’ yang ada sehingga ia harus terhempas untuk beberapa saat.
Dengan latar belakang itulah, maka dalam Manusia Indonesia ditemukan nada-nada sinis yang jujur atau mungkin saja mengungkapkan apa adanya keadaan manusia secara universal dan bukan saja di Indonesia.
Jika memang dalam Manusia Indonesia adalah suatu ungkapan realitas maka ternyata manusia Indonesia penuh dengan paradoks yang tetap saja tak terselami oleh siapa pun, termasuk oleh Mochtar Lubis sendiri.
1. Hipokrit alias Munafik: Berpura-pura, lain di muka – lain di belakang, merupakan sebuah ciri utama manusia Indonesia. Sifat ini muncul karena sejak lama manusia Indonesia mengalami penindasan sehingga dipaksa oleh kekuatan-kekuatan dari luar untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya dirasakannya atau dipikirkannya ataupun yang sebenarnya dikehendakinya, karena takut akan mendapat ganjaran yang membawa bencana bagi dirinya.
2. Segan dan Enggan Bertanggung Jawab:
Atas perbuatannya, putusannya, kelakuannya, pikirannya, dan sebagainya.“Bukan saya", adalah kalimat yang cukup populer di mulut manusia Indonesia. Atasan menggeser tanggung jawab tentang suatu kegagalan pada bawahannya, dan bawahannya menggesernya ke yang lebih bawah lagi, dan demikian seterusnya. Akan tetapi jika merupakan suatu keberhasilan, maka mereka paling depan mengatakan, itu karena saya.
3. Berjiwa Feodal:
Mereka yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan harus dihormati oleh yang dikuasai, yang kecil dan tanpa kekuasaan harus mengabdi kepada yang besar. Segala sesuatu yang berhubungan dengan yang berkuasa, juga harus dihormati oleh mereka yang di bawahnya, isteri bawahan harus menghormat isteri atasan, anak bawahan harus menomersatukan anak atasan, dan seterusnya.
Sikap-sikap feodalisme ini dapat kita lihat dalam tatacara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan-hubungan organisasi kepegawaian (umpamanya jelas dicerminkan dalam susunan kepemimpinan organisasi-organisasi isteri pegawai-pegawai negeri dan angkatan bersenjata), dalam pencalonan isteri pembesar negeri dalam daftar pemilihan umum. Isteri komandan, isteri menteri otomatis jadi ketua, bukan berdasar kecakapan dan bakat leadership-nya, atau pengetahuan dan pengalamannya atau perhatian dan pengabdiannya..
4. Masih Percaya Takhyul: Dulu, dan sekarang juga, masih ada yang demikian, manusia Indonesia percaya bahwa batu, gunung, pantai, sungai, danau, karang, pohon, patung, bangunan, keris, pisau, pedang, itu punya kekuataan gaib, keramat, dan manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua. Kepercayaan serupa ini membawa manusia Indonesia jadi tukang bikin lambang. Kita percaya pada jimat dan jampe. Untuk mengusir hantu kita memasang sajen dan bunga di empat sudut halaman, dan untuk menghindarkan naas atau mengelakkan bala, kita membuat tujuh macam kembang di tengah simpang empat. Kita mengarang mantera. Dengan jimat dan mantera kita merasa yakin telah berbuat yang tegas untuk menjamin keselamatan dan kebahagiaan atau kesehatan kita.
5. Artistik: Ciri ini selalu memperlihatkan sesuatu yang indah, baik, bagus serta mempesonakan untuk dipandang. Ciri ini bisa mampu menyimpan atau menyembunyikan keadaan sebenarnya yang ada dalam hidupnya, jiwanya, kalbunya. Dia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaannya, dengan perasan-perasaan sensuilnya, Orang asing -turis mancanegara- paling senang menonton nuansa artistik manusia Indonesia ini, karena memang dipertontonkan oleh manusia Indonesia sendiri. Ciri ini mungkin datang dari sikap manusia Indonesia yang ramah dan menyenangkan orang lain, sehingga tidak mau siapa pun melihat hal-hal jelek, tidak baik, dan buruk dari dalam diri mereka.
6. Watak yang Lemah:
Foto ribuan cewek anak buah Ratu Prostitusi Yunita Keyko. Keyko diduga sebagai mucikari besar dengan 'ayam' atau gadis mencapai 2.600 orang. /merdeka.comKarakter kurang kuat. Manusia Indonesia kurang dapat mempertahankan atau memperjuangkan keyakinannya. Dia mudah, apalagi jika dipaksa, dan demi untuk ’survive’ bersedia mengubah keyakinannya. Makanya kita dapat melihat gejala pelacuran intelektuil amat mudah terjadi dengan manusia Indonesia.
7. Tidak Hemat, Dia Bukan “Economic Animal”:
Malahan manusia Indonesia pandai mengeluarkan terlebih dahulu penghasilan yang belum diterimanya, atau yang akan diterimanya, atau yang tidak akan pernah diterimanya. Dia cenderung boros. Dia senang berpakaian bagus, memakai perhiasan, berpesta-pesta. Hari ini ciri manusia Indonesia menjelma dalam membangun rumah mewah, mobil mewah, pesta besar, hanya memakai barang buatan luar negeri, main golf, singkatnya segala apa yang serba mahal.
8. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali kalau terpaksa: Gejalanya hari ini adalah cara-cara banyak orang ingin segera menjadi “miliuner seketika”, seperti orang Amerika membuat instant tea, atau dengan mudah mendapat gelar sarjana sampai memalsukan atau membeli gelar sarjana, supaya segera dapat pangkat, dan dari kedudukan berpangkat cepat bisa menjadi kaya.
9. Manusia Indonesia Tukang Menggerutu.:
Tetapi menggerutunya tidak berani secara terbuka, hanya jika dia dalam rumahnya, atau antara kawan-kawannya yang sepaham atau sama perasaan dengan dia.
10. Cepat Cemburu dan Dengki.:
Cemburu dan dengki terhadap orang lain yang dilihatnya lebih maju dari dia. Akibatnya mereka mudah untuk menjatuhkan orang lain dengan intrik, fitnah, dan lain-lain.
11. Manusia Indonesia juga dapat dikatakan manusia sok.:
Kalau sudah berkuasa mudah mabuk berkuasa. Kalau kaya lalu mabuk harta, jadi rakus.
12. Manusia Indonesia juga manusia tukang tiru atau Plagiat.:
Kepribadian kita sudah terlalu lemah. Kita tiru kulit-kulit luar yang mempesonakan kita. Banyak yang jadi koboi cengeng jika koboi-koboian lagi mode, jadi hipi cengeng jika sedang musim hipi.tukang tiru. Hal ini mengakibatkan manusia Indonesia ’hampir-hampir’ kehilangan identitasnya sebagai bangsa yang mempunyai ciri kebudayaan sendiri.Di samping itu, manusia Indonesia, juga mempunyai sifat bisa kejam, bisa meledak, ngamuk, membunuh, membakar, khianat, menindas, memeras, menipu, mencuri, korupsi, tidak peduli dengan nasib orang lain, dan lain-lain.
Semoga yang baca postingan ini tidak termasuk diantara sifat diatas.
Sumber :

Selasa, 21 April 2020

Orang Afrika Heran Sukarno Disingkirkan




Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.
-Soekarno-
Orang Afrika: Mengapa Sukarno Disingkirkan?
Orang Afrika heran Sukarno disingkirkan. Sukarno membangkitkan harga diri Afrika dan orang Afrika.
BEN Mboi (1935-2015), salah satu dari ratusan anggota DPRGR/MPRS yang memberhentikan Sukarno sebagai presiden dan melantik Soeharto sebagai presiden pada 27 Maret 1968. Namun, kemudian dia merasa menyesal setelah sebuah pengalaman menyentaknya ketika bertemu dengan orang-orang Afrika.
Ben menceritakan pengalamannya itu dalam Memoar Seorang Dokter, Prajurit, Pamong Praja. Pada 1971, dia mengambil gelar Master in Public Health di Belgia. Di sana, dia bertemu dokter-dokter dari Afrika dan Timur Tengah, antara lain Tanzania, Uganda, Kongo, Kamerun, Nigeria, Mesir, Irak, Iran, dan Kuwait.
Mereka bertanya, “Anda dari mana?”
Ben menjawab dari Indonesia.
“Oh Indonesia Sukarno?”
“Tidak,” kata Ben. “Indonesia Soeharto!”
“Di mana Sukarno?”
“Sukarno sudah disingkirkan dan sudah meninggal.”
“Kenapa dia disingkirkan?”
Ben menjawab seperti mode pada saat itu, “Sukarno bersimpati terhadap komunisme.”
“Apa? Karena bersimpati pada komunis kamu singkirkan dia? Dia yang membawa kamu jadi merdeka, kamu singkirkan hanya karena dia bersimpati pada komunis? Astaga, kamu lebih pentingkan komunisme daripada kemerdekaan? Kamu tidak tahu terimakasih!”
“Supaya Anda tahu, kami orang Afrika merdeka oleh getaran yang digerakkan oleh Sukarno, yang membangkitkan harga diri Afrika dan orang Afrika. Aneh, dia yang bawa kamu ke pintu gerbang kemerdekaan malah kamu singkirkan!”
“Saya tidak dapat menjawab. Betapa pentingnya makna kemerdekaan itu. Betapa pentingnya seorang Bapak Bangsa itu, yang membawa kita ke pintu gerbang kemerdekaan,” kata Ben Mboi yang kemudian menjadi gubernur Nusa Tenggara Timur
Salah satu getaran yang digerakkan Sukarno adalah Konferensi Asia Afrika pada 1955. Bangsa-bangsa Asia dan Afrika, terutama yang belum merdeka, memenuhi undangan Sukarno untuk menghadiri Konferensi Bandung itu, untuk menuntut kemerdekaannya.
Pada akhir 2005, Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki memberikan penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions of OR Tambo kepada Sukarno. Penghargaan itu diterima oleh Megawati Sukarnoputri di kantor kepresidenan Union Buildings, Pretoria.
Penghargaan diberikan kepada Sukarno karena dianggap memajukan dan mengembangkan solidaritas internasional untuk melawan penjajahan dan penindasan. Sukarno disebut sebagai pemimpin kharismatis yang menumbuhkan semangat nasionalis. Ironisnya, di dalam negeri masih ada yang menuduh Sukarno terkait peristiwa kudeta Gerakan 30 September 1965 (G30S). “Kok dibilang beliau mau membantu parpol yang mau meng-kup. Yang mau di-kup kan dia,” kata Megawati, dikutip dalam Kisah Istimewa Bung Karno.
Ben mengakui bahwa memang masih ada kelompok yang menuduh Sukarno mengetahui, terlibat, bahkan dalang peristiwa G30S. “Malahan kita ketahui Bung Karno tidak suka pakai istilah G30S. Dia memilih memakai istilah Gerakan 1 Oktober atau Gestok,” kata Ben yang tidak yakin Sukarno bagian dari gerakan itu.
Mengapa Sukarno memilih istilah Gestok? Menurut sejarawan Onghokham, G30S yang diberi akronim Gestapu (Gerakan September 30) adalah istilah Orde Baru, sedangkan Sukarno sendiri lebih senang menyebutnya Gerakan Satu Oktober (Gestok). Apabila dilihat dari sudut ketepatan sejarah memang istilah Gestok lebih tepat, sedangkan istilah Gestapu bernada politis dan hina bagi gerakan tersebut –Gestapu dihomonimkan dengan Gestapo, polisi rahasia atau alat teror fasisme Hitler.
“Akan tetapi mau dikata apa, toh golongan yang memakai istilah Gestapu ini pemenangnya,” tulis Onghokham dalam Sukarno: Orang Kiri, Revolusi & G30S 1965.
Akhirnya, Ben Mboi pun menyadari bahwa “oleh bangsa-bangsa Afrika Sukarno disamakan dengan Musa yang membawa orang Israel keluar dari perbudakan Mesir. Dan kita, orang Indonesia, mencampakan dia dari ingatan sejarah. Mohon maaf, Bung Karno!"

Kamis, 16 April 2020

7 Hero Terbaik dalam Franchise Resident Evil




Selalu ada nama-nama para pahlawan yang berjasa menyelamatkan umat manusia dari suatu bencana yang melanda. Dalam semesta Resident Evil, pahlawan-pahlawan ini berjuang untuk mengatasi wabah bioterorisme yang mengakibatkan manusia bertransformasi menjadi zombie. Sejak melakoni debut pada tahun 1996, entah sudah berapa banyak karakter yang lalu lalang melintasi ingatan kita.
Sebagian besar di antaranya mungkin udah lo lupain karena “tertimpa” oleh karakter dari game lain yang menurut lo lebih nendang kerennya. Akan tetapi, kalau lo mendaku penggemar game ini, walau kadarnya gak berat-berat amat, jelas masih ada karakter Resident Evil yang sampai sekarang masih lo idolakan atau bahkan memberi impak besar ke dalam kehidupan lo.
Tujuh karakter hero cowok terbaik Resident Evil di antaranya udah kami rangkum buat lo untuk melengkapi daftar heroine terbaik yang udah dibahas sebelumnya. Ini dia orang-orangnya!

7. Billy Coen



“Sepertinya kau sudah mengenalku. Kau pun pasti sudah pernah berfantasi tentang aku, kan?” – Billy Coen kepada Rebecca Chambers
Billy adalah mantan anggota marinir USA berpangkat Letnan yang saat itu berstatus sebagai narapidana. Dia dijebloskan ke penjara dan hendak menerima hukuman mati atas kejahatan militer luar biasa yang sesungguhnya enggak dilakukan oleh kedua tangannya. Adapun sebuah insiden nahas yang terjadi di tengah perjalanan telah membelokkan takdirnya.
Diamati dari luar, orang-orang pasti bakal menganggap bahwa Billy punya kepribadian yang urakan. Dipertegas oleh tato “gahar” di sekujur lengannya dan statusnya sebagai narapidana, siapa berani berurusan dengannya coba? Padahal, hatinya beneran ‘pink’, lho. Dia sangat perhatian dan rela berkeringat darah untuk menyelamatkan nyawa partnernya. Kalau enggak percaya, tanya aja sama Rebecca.
Pasca peristiwa Resident Evil Zero, namanya nyaris tak lagi terdengar. Dan rasanya hampir mustahil kita akan melihatnya kembali dalam salah satu judul waralaba ini. Tapi mungkin itulah yang terbaik. Biarlah dia jadi karakter one hit wonder yang tetap harum namanya tanpa tercoreng oleh sekuel gak penting lainnya.

6. Jake Muller


“Aku tak perlu pistol untuk membunuh monster sepertimu!” – Jake Muller
Secara umum, opini penggemar terbelah sangat kontras antara benar-benar menyukai atau benar-benar membenci karakter ini. Sebagai keturunan dari sang emperor Albert Wesker, Jake mewarisi kecerdasan tingkat tinggi dan cepat tanggap dalam memahami sesuatu. Tubuhnya juga kebal terhadap segala jenis virus mematikan yang mewabah bumi. Dia pun jadi sosok yang cocok untuk dipadankan dengan Sherry Birkin.
Di sisi lain, keunggulan fisiknya yang terlalu superior ini dinilai enggak cocok dengan elemen survival-horror Resident Evil. Dia sangat kuat, bahkan terlalu kuat meski dibandingkan dengan Leon atau Chris Redfield. Kemampuan kombatnya nyaris tanpa cela lantaran antibodi spesial yang mengalir dalam darahnya. Belum lagi sifatnya yang cenderung tempramental dan terlalu berorientasi pada uang.
Bagaimanapun, Jake tetap tercatat sebagai karakter populer yang pernah menghiasi alur kronologi Resident Evil. Perannya di RE6 mungkin banyak dianggap hanya sebatas penggembira, tapi laiknya Sherry Birkin atau Rebecca Chambers, di usianya yang masih muda, Jake berkesempatan jadi suksesor para veteran lain yang sudah lebih dulu malang melintang dalam semesta ini.

5. Barry Burton


“Nyaris saja kau jadi Sandwich Jill.” – Barry Burton kepada Jill Valentine
Walau jarang mendapat porsi tampil yang dominan, Barry tergolong ke dalam jajaran karakter paling kawakan yang sudah menggebrak industri game sejak seri pertamanya diluncurkan.
Barry adalah sosok yang dituakan dalam kelompoknya. Dia punya citra kebapakan lantaran kerap mengayomi dan melindungi sesama anggota S.T.A.R.S lainnya, terutama Jill. Adegan Barry yang paling melegenda tentu saja saat dia menyelmatkan Jill dari kamar jebakan yang hampir saja membuatnya tewas tertindih tembok langit.
Begitu pula dalam lingkungan keluarga pribadinya. Sadar bahwa dia sedang terlibat dalam urusan yang pelik, Barry lalu memindahkan keluarganya ke tempat yang aman dan jauh dari jangkauan Umbrella Corporation. Mirisnya, Barry harus kehilangan putri kesayangannya, Moira Burton.
Gadis ini ikut terseret ke sebuah pulau terisolir yang dipenuhi zombie bersama Claire Redfield dalam Resident Evil: Revelations 2. Dia tewas di tangan Alex Wesker. Namun, Barry tetap berjuang melanjutkan hidupnya dengan mengadopsi Natalia, gadis kecil misterius yang dia temui di pulau ini. (Setidaknya inilah yang terjadi dalam ‘bad ending’ game tersebut.)

4. Piers Nivans


“Maafkan aku… Kapten… Aku melakukannya demi BSAA… Demi masa depan!” – Piers kepada Chris saat ia menyuntikkan C-Virus ke dalam tubuhnya.
Adalah hal yang langka ketika seorang karakter yang hanya tampil dalam satu titel bisa meninggalkan kesan yang sangat mendalam kepada para penggemarnya. Tanpa menyertakan kehadirannya di manga Resident Evil: The Marhawa Desire, game Resident Evil 6 adalah pentas pertama dan terakhir Piers Nivans dalam waralaba Resident Evil.
Dia bertugas di bawah komando Chris Redfield dalam operasi khusus untuk membasmi Pasukan Pemberontak Edonia yang memanfaatkan C-Virus dalam perang saudara. Dan misi ini berjalan sangat enggak lancar. Empat personel Alpha Team tewas terserang bom jarum C-Virus dan sejurus kemudian bertransformasi menjadi zombie.
Selang enam bulan berikutnya, selepas meloloskan diri dari jerat mimpi buruk peristiwa tersebut, mereka kembali beraksi di Lanshiang. Singkat cerita mereka pergi ke sasana bawah laut untuk menghadapi Haos, monster samudera serupa cumi-cumi. Saat hendak melarikan diri, makhluk ini mengerahkan serangan kejut yang menyebabkan lengan Piers hancur lebur.
Menyadari kans mereka untuk menyelamatkan diri dalam kondisi tersebut terlalu kecil, Piers lalu menyuntikkan injeksi C-Virus ke tubuhnya yang seketika langsung bermutasi dan memberinya kekuatan elektrik. Tentu saja kedua hero ini berhasil mengalahkan Haos. Akan tetapi, ada harga sangat mahal yang harus dikorbankan.
Piers paham betul bahwa dia mustahil kembali ke bentuk semula. Oleh sebab itu, ia membiarkan Chris pergi menggunakan pod (kapsul) darurat. Chris dengan berat hati merelakan salah satu rekan terbaiknya itu. Namun, Haos ternyata masih hidup dan menyerang kapsul Chris. Tiba-tiba, makhluk itu tercambuk oleh energi listrik yang sama seperti milik Piers. Tanda bahwa penembak jitu tersebut masih sempat menyelamatkan nyawa kaptennya di penghujung maut.

3. HUNK


“Ini adalah perang. Bertahan hidup adalah tanggung jawabmu” – HUNK kepada prajurit yang terluka
HUNK adalah karakter paling misterius dalam rentang belasan titel Resident Evil. Lebih misterius dan mencurigakan ketimbang Ada Wong. Nama, tempat tanggal lahir, dan semua latar belakangnya tak pernah terungkap sama sekali. Rupa wajahnya? Apalagi itu. HUNK adalah penyebab mengapa insiden Racoon City terjadi saat dia bersama timnya merebut G-Virus secara paksa dari tangan William Birkin.
HUNK adalah agen spesial Umbrella Security Service sekaligus kapten Alpha Team. Dia disebut-sebut berhasil bertahan hidup dari rentetan operasi mematikan yang jumlah misinya bahkan melebihi karakter manapun. HUNK bukanlah seorang protagonis, tapi menyebutnya sebagai antagonis murni pun tidak sepenuhnya bisa diterima.
Karakter yang satu ini biasanya hanya muncul dalam mini game atau permainan sampingan sebagai prajurit bayaran yang siap dipanggil untuk menumpas puluhan atau ratusan zombie dalam satu arena. Beberapa kali sempat dirumorkan tampil sebagai main character dalam sejumlah titel, sejauh ini HUNK tak pernah sekalipun mengecap peran tersebut.
Akankah suatu saat HUNK didapuk sebagai karakter utama? Hanya Capcom yang tahu. Namun, kayaknya dia mending dilestarikan seperti ini saja, menjadi karakter legendaris yang misterius selama-lamanya.

2. Chris Redfield


“Aku tak bisa selamanya abadi. Aku harus menghadapi kenyataan, menerima tanggung jawab. Itu satu-satunya cara yang akan kuingat. Satu-satunya cara untuk merengkuh hidupku kembali.” – Chris Redfield
Chris Redfield tak perlu diragukan lagi merupakan dedengkot Resident Evil yang paling populer. Ia tampil sangat menonjol sebagai karakter utama yang profesional dalam Resident Evil pertama, Resident Evil 5, Resident Evil 6, hingga merambat ke film animasi Resident Evil: Vendetta.
Grafik kariernya terus meningkat sangat meyakinkan. Bermula sebagai tentara angkatan udara Amerika Serikat, ia lalu bergabung menjadi anggota pengintai S.T.A.R.S, dan saat ini berstatus sebagai prajurit elite B.S.A.A.
Chris telah mengenyam macam-macam pendidikan militer seperti penguasaan senjata api sampai belajar mengendarai kendaraan tempur. Ilmu bela diri yang mahir dia kuasai adalah judo, jiu-jitsu, muay-thai, serta eksrima, aliran bela diri asal Filipina yang membuatnya tak tertandingi sebagai petarung pisau terbaik di seri ini.
Tangguh, cerdas, gesit, dan berstamina, dengan konstruksi tubuh sebesar itu, si manusia bisep ini pernah diperlihatkan sanggup menghantam batu raksasa saat beradu kekuatan dengan Albert Wesker di kaldera gunung berapi. Cadas!
Pahit getir penglaman selama mengurus mala bioterorisme telah dirasakannya sendiri. Dia sampai harus rela kehilangan rekan-rekan satu tim dan sahabat terbaiknya. Akan tetapi, kepedihan yang datang silih berganti ini tak mampu menghambatnya untuk terus melaju menyongong masa depan umat manusia yang menjanjikan tanpa kehadiran bioterorisme.

1. Leon S. Kennedy


“Saat aku masih kecil, aku pernah berpikir akan jadi pria seperti apa aku saat sudah besar nanti… dan aku tak pernah menduga bahwa hidupku akan jadi seperti ini.” – Leon S. Kennedy
Sebetulnya, reputasi sang poni lempar, Leon Scott Kennedy, sudah terbentuk sangat solid di Resident Evil 2 yang dirilis pada 1998. Salah satu game revolusioner di konsol PlayStation 1 yang berkali-kali lipat lebih baik dari pendahulunya.
Akan tetapi, kita semua tahu bahwa namanya mulai mengorbit setinggi langit dalam game yang tak kalah merevolusi industri game dan kali ini muncul di PlayStation 2, yakni Resident Evil 4. Kombinasi terpadu dari rentetan aksi heroik Leon dengan nuansa kental survival-horror di pedalaman hutan Spanyol yang sulit Capcom rekayasa ulang di game-game berikutnya.
Leon memenuhi segala atribut dan kriteria yang diperlukan untuk menjadi seorang agen spesial yang bergerak langsung di bawah arahan kepala negara. Sejak jadi polisi kikuk dan minim pengalaman di RE2, dia terus menempa diri hingga menjelma menjadi karakter yang tangkas, tangguh, dan paling bisa diandalkan seperti sekarang ini. Leon juga cekatan dalam mengambil keputusan dan pandai mengendarai aneka kendaraan bermotor.
Pesonanya sebagai karakter tampan dan berkharisma juga dapat disaksikan dalam tiga film animasi Resident Evil yang semuanya dibintangi olehnya. Bersama dengan Claire Redfield, nikmati kiprah Leon S. Kennedy dalam versi remake Resident Evil 2 yang rilis tanggal 25 Januari.
***
Tujuh hero terbaik ini, termasuk karakter-karakter lain yang gagal masuk ke dalam daftar ini, telah berjasa mewarnai hari-hari indah kita saat memainkan game Resident Evil. Bukan pekerjaan mudah menciptakan karakter yang mempesona dan melegenda seperti mereka. Maka dari itu, rasanya Capcom tak perlu melahirkan karakter yang baru dan hanya perlu melestarikan semua karakter mereka yang ada saat ini sebaik mungkin.